-->
24 C
id

Dua Senpi Ilegal Diserahkan Warga ke Polres Langsa, Bukti Masyarakat Makin Sadar Hukum

Senjata ilegal
Dua Senpi Ilegal Diserahkan Warga ke Polres Langsa, Bukti Masyarakat Makin Sadar Hukum



TACAKAP | LANGSA – Sebuah kabar positif datang dari Kota Langsa. Dua pucuk senjata api rakitan ilegal diserahkan langsung oleh warga kepada pihak Polres Langsa pada Kamis, 8 Mei 2025.

Penyerahan ini dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB dan menjadi bukti meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka.

Senjata yang diserahkan terdiri dari satu senjata laras panjang dan satu laras pendek.

Tak hanya itu, sejumlah amunisi juga ikut diserahkan, yakni tiga butir peluru laras panjang dan dua butir peluru revolver.

Kapolres Langsa, AKBP Mughi Prasetyo Habrianto, yang didampingi Kasat Intelkam AKP Surya D. Sofyan serta anggota Unit IV Sat Intelkam, menyampaikan bahwa penyerahan ini merupakan hasil dari upaya penggalangan dan deteksi intensif yang telah dilakukan sejak Sabtu, 3 Mei 2025.

“Informasi awal kami dapatkan dari warga, menyebutkan masih ada senjata api sisa masa konflik yang disimpan masyarakat. Kami langsung bergerak dan hasilnya dua pucuk senjata berhasil diserahkan dengan sukarela,” ujar Kapolres Mughi, Jumat (9/5).

Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci Keamanan

Kapolres Mughi menegaskan bahwa inisiatif warga menyerahkan senjata api merupakan langkah besar dalam mendukung penegakan hukum.

Ia pun mengapresiasi sikap kooperatif masyarakat.

“Ini adalah bentuk nyata partisipasi warga dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif. Kami sangat menghargai upaya ini,” tambahnya.

Penyerahan ini juga dinilai sebagai hasil keberhasilan pendekatan humanis yang dilakukan pihak Sat Intelkam Polres Langsa, terutama di wilayah-wilayah yang masih dianggap rawan.

Upaya Pencegahan Terus Berlanjut

Meski senjata-senjata tersebut telah diserahkan, Kapolres mengingatkan bahwa tidak menutup kemungkinan masih ada senjata ilegal lain yang belum ditemukan.

Untuk itu, Polres Langsa akan terus menggiatkan penggalangan, deteksi dini, dan edukasi kepada masyarakat.

“Kami mengimbau kepada jajaran Polsek untuk melakukan pendekatan serupa di tingkat kecamatan, agar keberadaan senjata api ilegal bisa ditekan semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memastikan setiap warga merasa aman dan terlindungi.

Menuju Langsa yang Lebih Aman

Penyerahan senjata api ini bukan hanya menjadi pencapaian aparat keamanan, tapi juga refleksi dari meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.

Polres Langsa berharap, langkah-langkah preventif seperti ini bisa terus menggugah kesadaran warga untuk aktif menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.

“Kami optimis, jika pola kerja sama ini terus terjalin, Langsa bisa menjadi salah satu kota paling aman di Aceh,” tutup AKBP Mughi.

Artikel Terkait

- Advertisment -