Emas Tembus Rp 6 Juta per Mayam di Langsa, Warga Kembali Melirik Investasi Aman Ini
![]() |
gambar ilustrasi/pixabay |
TACAKAP – Kabar terbaru dari pasar emas Kota Langsa! Harga emas per mayam kembali mengalami lonjakan tajam dan resmi menyentuh angka Rp 6.000.000 pada Kamis (8/5/2025).
Kenaikan ini cukup mengejutkan, mengingat sehari sebelumnya (Rabu, 7/5/2025), harga emas masih berada di level Rp 5.900.000 per mayam.
Kenaikan Rp 100 ribu dalam waktu kurang dari 24 jam tentu membuat banyak masyarakat—terutama para pegiat investasi logam mulia—semakin waspada sekaligus tertarik.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh pihak Toko Emas Jasa Sejahtera Langsa, salah satu toko emas ternama di kota tersebut.
“Kenaikan ini mengikuti pergerakan harga emas dunia yang sedang fluktuatif akibat situasi global yang tidak menentu,” ujar salah satu pegawai toko.
Belum Termasuk Ongkos, Tergantung Kerumitan
Penting dicatat, harga Rp 6 juta per mayam tersebut belum termasuk ongkos pembuatan, yang biasanya dibebankan tergantung pada desain dan kerumitan perhiasan.
Biaya ini berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per mayam.
Apa yang Menyebabkan Harga Emas Melejit?
Fenomena kenaikan harga emas ini dipicu oleh berbagai faktor global. Salah satunya adalah peringatan dari Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) yang mengungkapkan kekhawatiran tentang inflasi dan ketidakpastian di pasar tenaga kerja.
Selain itu, ketegangan geopolitik yang meningkat serta negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok ikut mendorong investor global untuk mencari aset yang lebih aman—dan emas jadi pilihan utama.
Di pasar internasional:
-
Harga emas spot naik hingga 1,4% menjadi USD 3.409,76 per ons
-
Harga emas berjangka AS menanjak ke USD 3.416,70 per ons
Kenaikan harga emas global ini otomatis berdampak pada pasar lokal, termasuk di Langsa dan sekitarnya.
Apa Itu Mayam?
Bagi yang belum familiar, mayam adalah satuan berat emas yang umum digunakan di Aceh dan sebagian daerah Sumatera.
Satu mayam setara dengan 3,33 gram emas, dan sering dijadikan acuan dalam jual beli perhiasan emas.
Emas Kembali Jadi Primadona
Kondisi global yang penuh ketidakpastian membuat masyarakat kembali menjadikan emas sebagai instrumen investasi yang relatif aman.
Kestabilan nilainya dalam jangka panjang menjadi daya tarik tersendiri, terutama saat gejolak ekonomi dan politik tak kunjung reda.
Jadi, buat kamu yang ingin berinvestasi, sekarang saatnya mulai mempertimbangkan logam mulia ini!