Komunitas Sikh Ucapkan Selamat ke Pakistan atas Operasi Militer yang Disebut Sukses Tumbangkan India
![]() |
Gambar ilustrasi/ ADM/AchehNetwork/ |
TACAKAP | ISLAMABAD – Komunitas Sikh India secara terbuka menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah dan militer Pakistan atas apa yang mereka sebut sebagai keberhasilan besar dalam operasi militer terbaru, Operasi Bunyan Marsoos, yang diklaim menjadi titik balik dalam konflik Pakistan-India.
Pernyataan ini datang langsung dari Sardar Gopal Singh Chawla, Ketua Punjabi Sikh Sangat Pakistan, yang secara terang-terangan menyebut bahwa Pakistan telah menunjukkan kekuatan militer dan strateginya yang mumpuni.
“Saya sudah bilang kami akan masuk ke India dan menyerang dari dalam. Pasukan elit Pakistan, seperti elang, membuat musuh menangis,” ujar Chawla dalam pernyataan yang dilansir Samaa TV.
Ia juga menegaskan bahwa komunitas Sikh kini memilih untuk tidak lagi berdiri di sisi India.
Menurutnya, peristiwa seperti serangan terhadap tempat suci umat Sikh menjadi titik tolak perubahan sikap.
Chawla bahkan menyebut bahwa cita-cita mendirikan negara Khalistan kini kembali menguat, dengan wilayah Kashmir yang disebut-sebut akan segera dibebaskan.
Apa Itu Operasi Bunyan Marsoos?
Operasi Bunyan Marsoos merupakan serangan balasan besar-besaran yang diluncurkan oleh militer Pakistan pada 10 Mei 2025, menyusul serangan rudal India ke salah satu pangkalan udara Pakistan.
Dalam operasi ini, militer Pakistan menggunakan rudal berpemandu presisi dan drone tempur untuk menghantam sejumlah target militer India, termasuk pangkalan udara dan fasilitas penyimpanan senjata.
Nama operasi ini diambil dari sebuah ayat dalam Al-Qur’an, yang berarti “Tembok yang Tak Tertembus”, melambangkan kekuatan, pertahanan, dan solidaritas bangsa.
Klaim Kemenangan yang Masih Diperdebatkan
Militer Pakistan mengklaim telah berhasil menghancurkan beberapa instalasi militer penting milik India.
Namun, pihak India membantah sepenuhnya dan menyebut bahwa sebagian besar serangan berhasil dicegat.
Di tengah silang pendapat kedua negara, pernyataan komunitas Sikh menjadi sorotan, terutama karena memperkuat narasi dukungan dari kelompok minoritas terhadap Pakistan di tengah konflik berkepanjangan ini.
Konflik India-Pakistan memang bukan hal baru, namun dukungan dari tokoh Sikh seperti Gopal Singh Chawla membuka babak baru dalam dinamika kawasan.
Entah akan berujung pada ketegangan lebih lanjut atau perundingan damai, satu hal pasti—suara komunitas-komunitas kunci seperti Sikh kini semakin vokal dan tidak bisa diabaikan.***