Viral di Medsos Drama Berdarah Jelang Akad: Pengantin Pria Dibacok di Hari H, Akhirnya Menikah di Rumah Sakit
![]() |
pengantin pria dibacok/ |
TACAKAP, PALEMBANG – Hari bahagia Ahmad Anda, pria asal Palembang, berubah menjadi momen dramatis tak terlupakan. Bukannya melangkah mantap menuju pelaminan, Ahmad justru harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok saat hendak melangsungkan akad nikah.
Insiden mengejutkan ini terjadi pada Minggu (11/5/2025), ketika Ahmad baru saja turun dari mobil di lokasi pernikahan. Belum sempat menyapa keluarga calon mempelai wanita, tiba-tiba dua pria bertopeng menyerangnya secara brutal di hadapan keluarga dan para tamu undangan.
Salah satu pelaku mengenakan kaos hitam dan langsung mengayunkan senjata tajam ke arah tubuh Ahmad.
Sementara itu, pelaku lainnya melepaskan tembakan ke udara, menyebabkan kepanikan luar biasa di lokasi acara. Para tamu, termasuk anak-anak, berhamburan menyelamatkan diri.
Ahmad yang kala itu sudah mengenakan baju pengantin adat Palembang berlumuran darah dan berusaha menyelamatkan diri.
Ia sempat dikejar pelaku, namun berhasil bersembunyi di rumah warga dan akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Ada Dendam Lama di Balik Aksi Brutal
Dalam keterangannya, Ahmad mengaku mengenali pelaku dan menyebutkan bahwa insiden ini dipicu dendam lama. Ia bercerita, salah satu pelaku pernah menuduhnya sebagai “cepu” atau informan polisi.
“Kami pernah ribut di atas Jembatan Kertapati tahun 2019. Dia teriak-teriak nuduh saya maling, saya sempat tusuk dia waktu itu karena kesel. Mungkin sekarang dia balas dendam,” ungkap Ahmad saat ditemui di rumah sakit, dikutip dari TribunSumsel.
Ahmad menduga, pelaku sengaja memilih hari pernikahannya untuk menyerang karena ia sedang tidak bersenjata dan lengah.
Akad Nikah Tetap Berjalan di IGD Rumah Sakit
Meski insiden berdarah ini sempat mengguncang keluarga, niat Ahmad untuk menikahi Farida Aryani tetap dilanjutkan.
Dengan kondisi masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Palembang Bari, Ahmad melangsungkan ijab kabul yang disaksikan oleh keluarga besar kedua belah pihak dan penghulu dari KUA setempat.
“Iya benar, akad nikahnya tetap dilakukan di rumah sakit. Sudah tercatat resmi di KUA,” ujar salah satu anggota keluarga.
Sementara itu, acara resepsi berupa makan bersama tetap berlangsung meskipun suasana haru dan tegang menyelimuti.
Setelah akad, Ahmad dirujuk ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapatkan perawatan lanjutan akibat luka bacok yang dideritanya.***