Waspada Penipuan Catut Nama Pejabat! Kapolres Lhokseumawe: Jangan Tertipu, Itu Bukan Saya!

 

TACAKAP, LHOKSEUMAWE – Aksi penipuan bermodus mengaku sebagai pejabat kembali mencuat, kali ini mencatut nama Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ahzan, S.I.K., M.H.. Pelaku diduga menggunakan identitas palsu lengkap dengan foto profil yang menyerupai sang kapolres untuk menghubungi masyarakat dan meminta uang.

Dalam keterangannya, Senin (19/5/2024), Kapolres menjelaskan bahwa sejumlah rekannya menerima telepon mencurigakan dari nomor 0817-9889-679.

Nomor tersebut menggunakan foto profil dirinya dan mengaku sebagai Kapolres untuk memancing korban agar memberikan sejumlah uang.

“Saya tegaskan, itu bukan saya. Itu murni aksi penipuan. Saya tidak pernah meminta uang kepada siapa pun,” ujar AKBP Ahzan.

Modus Lama, Korban Baru

Penipuan dengan cara mencatut nama pejabat bukan hal baru, namun masih sering memakan korban karena pelaku menyusun aksinya dengan cukup rapi.

Pelaku bisa menyasar siapa saja, terutama masyarakat yang kurang waspada atau memiliki relasi dengan institusi kepolisian.

Untuk itu, Kapolres mengingatkan seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya pada telepon, pesan, atau permintaan uang yang mengatasnamakan dirinya atau institusi Polres Lhokseumawe.

Polres Lhokseumawe Tidak Pernah Meminta Uang

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa institusi Polres Lhokseumawe tidak pernah meminta uang dalam bentuk apa pun kepada masyarakat, baik atas nama pribadi maupun jabatan.

“Jika ada yang menerima pesan atau telepon serupa, abaikan saja dan segera laporkan ke pihak yang berwajib. Jangan sampai menjadi korban,” imbaunya.

Langkah Pencegahan dan Imbauan Resmi

Sebagai bentuk antisipasi, pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk:

• Memverifikasi informasi langsung ke kantor polisi terdekat jika menerima permintaan mencurigakan.

• Tidak mudah tergiur dengan janji-janji atau iming-iming tertentu.

• Melaporkan segera ke Polres Lhokseumawe atau pos polisi terdekat bila menerima telepon atau pesan yang mengatasnamakan pejabat.

Kapolres juga menyampaikan bahwa Polres Lhokseumawe terus aktif dalam melakukan edukasi digital kepada masyarakat guna mencegah tindak kejahatan siber yang kini makin beragam modusnya.

Dengan meningkatnya kejahatan berbasis teknologi, kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam melindungi diri dari modus-modus licik yang berkedok "pejabat". Jangan lengah, cek dulu, baru percaya!

Sumber: InfoAceh.net, Klik: https://infoaceh.net/umum/nama-kapolres-lhokseumawe-dicatut-penipu-untuk-minta-uang/